Va, jika kamu adalah sebuah makhluk yang bernyawa, maka akan ku tanya apakah kamu menyesal telah mengenalku ? dengan 6 sisi sebuah mata dadu dilempar, akan ada banyak kemungkinan dengan siaapa yang mengenalmu. Namun sejak hari itu, ada seorang teman laki-lakiku mengajak membuat sebuah platform kebaikan, akulah yang nanti menerjang banyak cerita tentangmu. Mengapa aku menanyakan apakah kau kecewa? Karena aku sempat kecewa dengan segala cerita kamu tercipta. Karena aku sempat terlontar dalam kesalahan besar, yang membuat rekan-rekanku marah hebat. Karena aku masih menjadi salah satu perawatmu yang masih jauh dari visi misi engkau diciptakan. Seperti hari itu, sebelum kita menempati rumah petak di pertigaan jalan itu, kebohongan terbesarku terungkap. Aku pernah pacaran Va. Sejak aku berseragam abu-abu hingga hari itu aku melanggar perintah Agamaku. Aku menyembunyikan cerita cerita gelap dari orang tuaku. Aku bermuka dua hanya demi kesalahan-kesalahan tabu. Aku merangkai banya...
Silence is an uncertainty