Simon Sinek pernah berdiri di panggung TEDTalk menyampaikan beberapa gagasannya. Gagasannya sebelumnya sudah tertuang dalam bukunya "Start With Why". Dalam presentasinya, Simon membuat sebuah tiga gambar lingkaran, besar hingga kecil. Di lingkaran terluar dia menyebut "What", lingkaran kedua dia menyebut "How" dan lingkaran terdalam dia menyebut "Why". Tentang why ini menjadi titik terdalam karena memang di banyak gerakan/organisasi hanya sedikit orang yang paham tentang tujuan, tentang keyakinan, tentang muasal pekerjaan kita. Selain itu orang orang hanya bertahan pada tataran apa dan bagaimana. Simon menegaskan bahwa organisasi atau perusahaan yang inspiratif adalah perusahaan yang bisa memastikan mayoritas sumber daya manusianya bisa menjelaskan tujuan mendasar mengapa mereka menjalani aktivitas perusahaannya, bukan hanya soal produk atau layanannya. Sedangkan untuk kepentingan personal konsep The Golden Circle ini juga bisa menjadi panduan kita untuk memutuskan sesuatu dałam kehidupan sehari hari.
Rumah Flava sebagai rumah beraktivitas kita sehari-hari secara kasat mata adalah perusahaan yang kita tekuni untuk mencari penghidupan. Kita bermuamalah dari pagi ke pagi, sibuk melayani pembeli baik di Sayur Bunda, Live Streamingnya, konten viralnya, balas WA resellernya, jaga ayam ternaknya, cetak resi beribu-ribu lembar, revisi design berulang kali, sibuk pitching influencer agar mau berkolaborasi, menghitung uang recehan sampai berkali-kali transferan, dan masih banyak kesibukan lainnya yang sama dengan tempat bekerja lainnya. Namun kenapa kita masih harus ditambah dengan berbagai kegiatan lainnya? bukankah ini tempat kerja yang penting kita selesaikan pekerja, di awal bulan masuk gajian?
Di era yang serba cepat dan persaingan yang tinggi, kita akan menghadapi klien yang beragam, customer yang semakin cerdas, SDM yang kompetitif, kita perlu lebih gigih lagi dałam bersaing di dunia kerja. Dengan lebih mengerti why-nya kita menjadi lebih agile dałam menjalani kesibukan hari ini. Berbagai kegiatan yang disediakan di Rumah Flava tak lain tak bukan adalah upaya untuk mengkomunikasikan "why" Rumah Flava dalam mengaktualisasikan visi misinya. Rumah Flava boleh jadi saat ini baru terlihat seperti ini, namun visi misi Rumah Flava adalah menginspirasi dan memberdayakan di berbagai wujudnya. Rumah Flava menggagas bertumbuh selayaknya Living Company
"Perusahaan sebagai living company yang mempunyai working community di dalamnya akan terus Belajar dan terus tumbuh untuk mengembangkan potensi dirinya semaksimal mungkin" - Arie De Geus
Perusahaan
sebagai living company yang mempunyai working community didalamnya akan terus belajar dan terus tumbuh untuk mengembangkan potensi dirinya semaksimal mungkin.
Komentar
Posting Komentar