...... untuk sebuah kemenangan yang tertunda Nata sudah tiba dua hari lalu di London. Ia masih harus bergolek lemas di kasur di apartemen tantenya. Nata masih mengajak Vio. Vio dengan cepat mengiyakan ajakan Nata untuk ke London. Kata Vio ‘ taken for granted’ . Tante Nata menyelesaikan S3 dan bekerja di tempat bonafide di london. Menguasai ilmu hukum, bekerja di pengacara internasional membawa angin segar juga bagi Nata sebagai keponakannya. Apartemen sepi, hanya Nata masih dengan pucatnya dan Vio masih bergumul manja di samping Nata karna dingin juga. Nata jetlag setelah perjalanan udara hampir 18 jam. Di luar kamar, tante sudah menyiapkan sarapan untuk Nata dan Vio. International menu , kecuali kecap asli Indonesia. Pukul 08.30, Vio keluar kamar dan mulai menyeruput teh yang sudah dingin. Nata terhuyung mengikuti Vio. Hari ini Nata harus sembuh. Besok adalah waktu yang sudah ia tunggu sepersekian waktu. Dengan penuh rasa. Dengan segenap hati. Dengan komposisi yang i...
Silence is an uncertainty